Sistem Informasi Cerdas atau Intelligence
Information System (IIS) didefinisikan sebagai kemampuan mesin atau
sistem untuk beradaptasi dalam mencapai tujuan pada lingkungan yang dapat
mempengaruhi perilaku sistem. Sebagai sistem yang mampu menirukan perilaku
manusia, sistem mempunyai ciri khas yang menunjukkan kemampuan dalam hal :
Menyimpan informasi.
Menggunakan informasi yang dimiliki
untuk melakukan suatu pekerjaan dan menarik kesimpulan.
Beradaptasi dengan keadaan baru.
Berkomunikasi dengan penggunanya.
Sistem Informasi Cerdas (Intelligence Information
System=IIS) dibagi menjadi 3 aspek utama yaitu :
Kecerdasan Buatan (Artificial
Intelligence=AI)
Konsep dari AI adalah mempelajari kemampuan dari suatu
mesin dan algoritma untuk diimplementasikan dalam kehidupan nyata berdasarkan
pikiran manusia. Dalam sebuah algoritma AI terdapat dua persepsi terhadap
otak manusia, pertama bagaimana cara berfikirnya dan kedua adalah seberapa
besar pola pikir yang dihasilkan. Dari problema tersebut dapat
diambil garis besar hubungan SIC/ IIS terhadap AI yaitu cara berfikir dan
pola fikir. Oleh karenaya AI dalam IIS dibagi menjadi dua komponen keilmuan
yaitu Computational Intelligence (CI) dan Data Mining.
Sistem Cerdas (Intelligence System)
Sistem Cerdas (SC) atau Intelligence System mempunya
hubungan erat dengan AI dalam konsep algoritma. Dimana perbedaan antara
keduanya? Dari beberapa literatur menyebutkan bahwa perbedaan yang sangat
mencolok antara SC dengan AI adalah terletak pada konsep dasarnya. AI membahas
secara umum bagaimana struktur cara berfikir dan pola fikir sebuah algoritma,
sedangkan untuk SC merupakan terapan dari algoritnya yang dihasilkan oleh AI.
Dengan kata lain SC merujuk kepada AI dan AI merupakan induk dari SC.
Berdasarkan sekema diatas dapat disimpulkan bahwa SC memiliki dua aspek
keilmuan yaitu Expect System (ES) dan Decision Support System
(DSS).
Sistem Informasi (Information System=IS)
Dari pembahasan sebelumnya terntang AI dan SC yang
masing-masing memiliki peran sebagai bagian terpenting dari sebuah sistem, yang
tidak kalah menarik adalah Sistem Informasi (SI). Hubungan antara AI, SC dan SI
memiliki komponen kompleks dalam pengembangan sebuah sistem, dari segi
cara, pola, dan penerapan dalam bidang pakar maupun manajemen dapat
diintegrasikan. Sistem informasi bertindak sebagai penghubung dari bergai
konsep diatas dan juga sebagai pelengkap dalam penerapan dan pengembangan sistem
yang didukung oleh algoritma yang dihasilkan dari AI maupun SC. Dua hal yang
harus dipertimbangkan dalam SI yang akan mendukung AI dan SC dalam IIS
adalah Knoledge Management Systemdengan benang merah Expect
System, yang juga disupport olehManagement Information System yang
bergerak diseputaran area Decision Support System.
Kedua bagian diatas (AI dan SC) akan membahas
beberapa Algoritme dan metode dalam Sistem Informasi Cerdas yang diintegrasikan
dengan Sistem Informasi. Sebagaimana telah dikatakan sebelumnya hasil yang
didapatkan dari IIS adalah berupa sistem informasi yang dapat beradaptasi dan
berkomunikasi dengan pengguna, memiliki akurasi yang optimal dengan
diterapkannya beberapa algoritme. IIS juga mampu mengatasi beberapa
masalah-masalah pada sistem informasi konfensional (biasa) yang sering
mengalami beberapa kendala dalam permasalahan data. Pada IIS akan disinggung
mengenai permasalah konsep dan teknik algoritme Data Mining dalam konteks luas
yang berhubungan dengan preprocessing data, sehingga mampu diintegrasikan
dengan IIS.
Metodologi berarti bagaimana pengetahuan menjawab
suatu isu dengan menganalisisnya secara sistematis. Metodologi mengacu pada
filosofi yang mengarah pada pengumpulan data seperti interview dan survey.
Jangan samakan metodologi dengan metod. Walaupun kedua hal itu terkait, tetapi
metodologi tidak digunakan untuk memberikan solusi. Sebaliknya, metodologi
digunakan untuk mengidentifikasi metode mana yang digunakan untuk penelitian.
Metodologi digunakan untuk menjelaskan alasan dibuatnya suatu penelitian.
Sistem Cerdas dapat diartikan sebagai gambaran
bagaimana kita membuat sistem yang dapat berpikir seperti manusia. Kecerdasan
manusia dapat dimasukkan ke dalam suatu mesin(komputer) agar dapat melakukan
pekerjaan seperti yang dilakukan manusia. Intinya, Sistem Cerdas adalah sebuah
sistem yang diambil atau mencontoh sedikit dari kecerdasan yang dimiliki oleh
manusia untuk sebuah mesin yang akan di hadapkan oleh sebuah kondisi.
Setelah kita memahami pengertian diatas, kemudian kita
akan membahas tentang kecerdasan buatan / Artificial Intelligent (AI) untuk
mengetahui kosep dan metodologi apa saja yang terdapat didalamnya.
Kecerdasan buatan / Artificial Intelligent (AI) bukan
hanya tentang software saja, tetapi tentang membuat sistem untuk membuat
keputusan yang cerdas. AI adalah sebuah mesin(komputer) yang memiliki
kecerdasan manusia dan dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah
manusia. AI yang terbaru sekarang contohnya adalah robot, asisten pribadi
dan mobil self-driving. Perusahaan besar di dunia seperti Google, Microsoft,
Facebook dan sebagaian besar teknologi raksasa lainnya mencoba untuk
mendominasi AI.
AI mempunyai 4 kategori dasar konsep kecerdasan
buatan yaitu :
a. Acting
Humanly
Merupakan sistem yang menirukan tingkah laku manusia.
b. Thinking
Humanly
Merupakan sistem yang menirukan pola pikir seperti
manusia
c. Thinking
Rationaly
Merupakan sistem yang meniru pola piker rasional
seperti manusia, tetapin sangatlah susah karena sering terjadi kesalahan dan
biasanya system ini dikenal sebagai pelanaran komputasi.
d. Acting
Rationaly
Merupakan sistem yang membuat suatu robot cerdas yang
menggantikan tugas manusia.
Selain Konsep, AI juga mempunyai metodologi yaitu :
a. Jaringan
Syaraf / Artificial Neural Network (ANN)
ANN dirancang untuk mensimulasikan otak manusia
memproses informasi. ANN berguna dalam berbagai aplikasi yang tidak mempunyai
data yang lengkap dan kompleks. Contohnya, pengenalan pola visual dan
pengenalan suara yaitu text-to-speech.
b. Sistem
Fuzzy / Fuzzy Logic (FL)
FL dirancang untuk menagani keraguan dalam merekayasa
keputusan. FL menirukan cara pengambilan keputasan pada manusia antara YES dan
NO dan menghasilkan output TRUE dan FALSE.
c. Algoritma
Genetika
AG dirancang untuk memecahkan berbagai masalah. AG
memberikan solusi untuk memutuskan mana solusi yang cocok digunakan dalam
menyelesaikan masalah.
Dengan menggunakan konsep dan metodologi tersebut,
kita dapat membuat teknologi AI dan menyelesaikan masalah manusia.
Daftar Pustaka
http://pastebin.com/8Z6emYPW
http://www.abbreviationfinder.org/id/acronyms/jiis_journal-of-intelligent-information-systems.html
http://www.abbreviationfinder.org/id/acronyms/jiis_journal-of-intelligent-information-systems.html
0 comments: